Balikpapan : Jumat 13 Juli 2018, bertempat di Hotel Novotel Balikpapan YM Prof. DR. H. Muhammad Hatta Ali, SH., MH secara resmi telah meluncurkan aplikasi e-court. Aplikasi e-court merupakan pelaksanaan dari Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara Secara Elektronik di Pengadilan. Aplikasi ini, sebagaimana disampaikan Ketua Mahkamah Agung, terdiri dari tiga fitur utama, yakni pendaftaran perkara (e-filing), pembayaran panjar uang perkara (e-payment) dan penyampaian pemberitahuan dan pemanggilan persidangan secara elektronik (e-summons).
Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung RI menjelaskan bahwa jika aplikasi e-court ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka secara fundamental akan mengubah praktek pelayanan keperkaraan di pengadilan dan membawa peradilan Indonesia satu langkah lagi mendekati praktek peradilan di negara maju. Hal ini disebabkan karena jangkauan aplikasi ini juga merambah pada pelaksanaan persidangan secara elektronik (e-litigation).
Dikesempatan yang sama Ketua Mahkamah Agung RI didampingi oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial dan Non Yudisial, Dirjen Badan Peradilan Umum, Dijen Badan Peradilan Agama, serta Dirjen Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara menyerahkan sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu kepada 6 (enam) Pengadilan Tinggi, 13 (tiga belas) Pengadilan Tinggi Agama, 91 (sembilan puluh satu) Pengadilan Negeri, 132 (seratus tiga puluh dua) Pengadilan Agama / Mahkamah Syariyah, 12 (dua belas) Pengadilan Tata Usaha Negara, dan 7 (tujuh) Pengadilan Militer.
Acara penyerahan sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu ini diikuti oleh para Ketua Kamar, Pejabat Eselon I, dan II dilingkungan Mahkamah Agung, serta Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat pertama se-Indonesia yang meraih sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu.
Dan dari 91 Pengadilan Negeri yang menerima sertifikat tersebut adalah Pengadilan Negeri Tanjung Selor Kelas II dengan predikat “A (Excellent)”
01JUN
Bertempat di Lapangan Upacara Kantor Pengadilan Negeri Malinau pada Tanggal 1 Juni 2018, Pengadilan Negeri Malinau mengadakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018, bertindak sebagai Pembina Upacara yaitu Wakil Ketua Pengadilan Negeri Malinau Bapak Andry Simbolon, S.H., M.H. Upacara diikuti oleh Para Hakim, Para Pejabat Struktural, Para Pejabat Fungsional, Para Pegawai, Para Calon Hakim dan Para Honorer Pengadilan Negeri Malinau.
Sambutan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang dibacakan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Malinau Bapak Andry Simbolon, S.H., M.H., menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi, dan berprestasi. Mengakhiri amanatnya, Presiden Republik Indonesia juga menekankan peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus kita memanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulia founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia.
Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Bersatu, Kita Berbagi, Kita Berprestasi.
01JUN
Dalam rangka menjalin silaturrahmi dan memperkuat persaudaraan dalam bulan penuh berkah bulan suci Ramadhan, bertepatan pada 16 Ramadhan 1439 H dan bertempat di salah satu resto hotel di kabupaten Malinau, Pengadilan Negeri Malinau mengadakan acara buka puasa bersama. Buka puasa bersama tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Malinau, Para Hakim, Para Pejabat Struktural, Para Pejabat Fungsional, Para Pegawai, Para Calon Hakim dan Para Honorer beserta keluarga.
Pada hari Senin, tanggal 21 Mei 2018 telah dilaksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018 pada Pengadilan Negeri Tanjung Selor. Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018 merupakan amanah dari Surat dari Menteri Sekretaris Negara RI Nomor. B 350/M.Sesneg/Set/TU.00.04/05/2018 tentang Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke - 110 Tahun 2018 dan Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor. 289/SEK/KS.00/05/2018 tanggal 18 Mei 2018, tentang Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke – 110 Tahun 2018.
Upacara Harkitnas ke-110 Tahun 2018 dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Selor selaku Pembina Upacara yaitu Bpk Ahmad Syarif, S.H.,M.H., bertujuan untuk mengajak semua pihak pada Pengadilan Negeri Tanjung Selor terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun tema peringatan Harkitnas ke-110 yang sesungguhnya jatuh pada tanggal 20 Mei 2018, yaitu “PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA MEMPERKUAT PONDASI KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA DI ERA DIGITAL”.
Dalam konteks Pengadilan Negeri Tanjung Selor, pimpinan mengamanatkan agar semua pihak pada Pengadilan Negeri Tanjung Selor senantiasa meningkatkan kompetensi dan skillnya dalam menyambut era digital. Oleh karena itu, diharapkan dengan kesadaran kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat mendukung terwujudnya Pengadilan Negeri Tanjung Selor yang Agung.
Bertempat di Lapangan Upacara Pengadilan Negeri Malinau, pada hari Senin, tanggal 21 Mei 2018, Pengadilan Negeri Malinau melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke- 110 Tahun 2018. Upacara diikuti oleh Para Hakim, Para Pejabat Struktural, Para Pejabat Fungsional, Para Pegawai, Para Calon Hakim dan Para Honorer Pengadilan Negeri Malinau. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Ketua Pengadilan Negeri Malinau Bapak Andry Simbolon, S.H., M.H.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke - 110 Tahun 2018 yang mengusung tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia di Era Digital”.